Beberapa hal yang perlu kamu siapkan:
1. Installer Windows 10 Preview. Kamu bisa mendownloadnya atau order DVD nya disini jika koneksi internet kamu kurang mendukung untuk download sendiri.
2. Satu partisi kosong untuk menginstall Windows 10 Preview. Bagi yang belum punya partisi kosong, di bawah ini kita juga ajarkan cara membuatnya.
3. Koneksi internet (opsional). Dengan internet kamu bisa login menggunakan Microsoft account dan terhubung dengan Windows Insider Program sehingga mendapatkan update secara rutin dan akses ke Windows Feedback App.
Menyiapkan Partisi untuk Windows 10 Preview
Jika kamu sudah ada partisi kosong untuk menginstall Windows 10 Preview, maka tidak perlu melakukan langkah ini.Pertama kamu login dulu ke Windows kamu saat ini. Setelah itu buka Run dengan cara tekan Win + R, setelah itu ketikkan diskmgmt.msc lalu Enter.
Buat partisi baru dengan melakukan Shrink. Caranya cukup klik kanan partisi yang ingin kamu pecah > Shrink Volume.
Masukkan besarnya partisi yang kamu inginkan, pastikan tidak kurang dari 20GB. Jika sudah, klik Shrink.
Akan muncul partisi baru (Unalocated). Klik kanan partisi Unalocated tersebut lalu klik New Simple Volume.
Pada File System pastikan NTFS dengan File Allocation Default dan Volume Label Windows 10 (bisa kamu beri label sesuka hati)
Setelah itu lanjutkan proses dan jika ada popup permintaan format, silahkan format saja partisi baru tersebut.
Kini partisi Windows 10 Preview sudah siap. Saatnya kamu menyiapkan media instalasi Windows 10 Preview untuk memulai proses instalasi.
Instalasi Windows 10 Preview
Masukkan DVD ke CD/DVD Drive, lalu restart PC dan boot dari DVD tersebut. Caranya kamu bisa masuk ke BIOS dan atur CD/DVD-ROM sebagai boot utama. Jika kamu menginstall menggunakan Flashdisk, maka kamu bisa mengatur Removable Device sebagai boot utama.Save dan exit BIOS lalu restart PC. Tekan sembarang tombol saat muncul perintah Press any key to boot from CD or DVD.
Setelah itu proses instalasi Windows 10 Preview akan dimulai. Lakukan proses instalasi seperti biasa.
Jika muncul pilihan Upgrade atau Custom, pilih Custom Install.
Pada partisi yang tersedia, pilih partisi Windows 10 Preview yang tadi sudah kamu buat. Setelah itu klik Next.
Tunggu hingga proses instalasi selesai.
Di tengah proses instalasi kamu akan mendapati pilihan booting ke Windows Technical Preview atau Windows 7. Sebelum proses instalasi benar-benar selesai, pastikan kamu memilih Windows Technical Preview.
Setelah itu lanjutkan proses instalasi. Jika kamu terhubung dengan internet saat melakukan instalasi, maka di tengah proses kamu diminta untuk memasukkan akun Microsoft. Masukkan saja akun Microsoft kamu yang sudah terhubung dengan Windows Insider Program. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan update secara rutin sekaligus akses ke aplikasi feedback. Windows akan meminta verifikasi baik melalui email maupun SMS untuk melanjutkan proses instalasi.
Kamu bisa mensinkronisasikan Apps dan Layout dengan PC kamu sebelumnya, tetapi disini kita lebih memilih untuk menjadikannya sebagai PC baru (Set this up as a new PC)
Selamat..proses instalasi Windows 10 Preview dual boot dengan Windows 7 / 8 / 8.1 telah selesai.
Nantinya setiap kali kamu menyalakan komputer akan disuguhi dengan pilihan OS seperti ini. Dengan begitu kamu bisa bebas memilih menggunakan Windows 7 / 8 / 8.1 atau Windows 10 Preview.
Menginstall Windows 10 Preview dengan mode dual boot ini memberikan performa terbaik tanpa harus menghilangkan OS utama kamu. Kenapa tidak menginstallnya secara langsung untuk menggantikan OS utama? Karena Windows 10 Preview saat ini masih dalam fase Technical Preview yang tentunya masih ada bug disana-sini.
Windows 8
Kali Ini saya akan menjelaskan cara cara menginstal Windows 8,bagi yang masih belum tau cara nya,,Ikuti langkah langkah di bawah INI
- Boot komputer anda dengan media instalasi windows 8 Developer.
- Mungkin butuh beberapa menit untuk memuat file-file, dan kemudian akan membawa Anda ke layar instalasi. Pilih pilihan yang sesuai dan klik Next.
- Sekarang klik pada “Install Now” untuk melanjutkan
- centang “Accept the terms and conditions” dan kemudian klik “Next”.
- Disini kita bisa memilih opsi apakah ingin meng-upgrade windows kita ke windows 8 Edisi Developer atau ingin melakukan instalasi bersih. Pilih Custom (Advanced) untuk melanjutkan instalasi bersih.
- Pada layar ini Anda dapat memilih drive yang ingin Anda instal, di sini kita memiliki kemampuan untuk mengelola disk, format, membuat partisi dll Jika Anda berencana untuk men-setup Dual boot maka Anda dapat memilih drive yang berbeda. Setelah Anda mengkonfigurasi drive klik “Next”
- Itu saja sekarang akan dimulai proses instalasi, tunggu sampai selesai yang mengambil waktu 10 menit sampai 1 jam tergantung pada konfigurasi Hardware.
- Setelah itu menyelesaikan instalasi Komputer Anda akan reboot dan akan mempersiapkan pengaturan2. Jadi silahkan menunggu beberapa saat.
- Sekarang akan membawa Anda untuk mempersonalisasi pengaturan desktop Anda. Silahkan pilih “Express settings” yang pada layarnya tertera keterangan tentang apa saja settingan akan dilakukan.
- Tidak seperti sistem operasi lain, pada Windows 8 Anda dapat login menggunakan account Windows Live. Jadi, Anda dapat memasukkan informasi account Windows Live Anda.
- Sekarang Windows akan mengkonfigurasi pengaturan Anda
Jika tidak ingin menggunakan metode login ini, silahkan klik pada “I don’t want to log in with a Windows Live ID”.
Anda dapat memilih “Local account” untuk membuat Username dan Password untuk login ke Windows Anda.
Setelah semua informasi telah dimasukkan, klik “Next”.
Setelah semuanya di setup, maka kita akan disuguhkan tampilan Desktop Windows 8.
Cara Instal Windows 7
Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka dari itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali melalui CD/ DVD.
1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete).
Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan
adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/
motherboard anda.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.
5. Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada DVDROM. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.

3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda
lihat pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas
adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama
kali dari HDD.

4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.

5. Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada DVDROM. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.

Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama. Bisa jadi
BIOS yang anda gunakan juga tidak sama dengan yang saya gunakan pada
tutorial kali ini. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel saya
mengenai pengertian, fungsi dan macam-macam BIOS.
Langkah-langkah Menginstall Windows 7
Baiklah, setting BIOS agar booting dari CD/ DVD selesai. Sekarang
waktunya instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit,
silakan ikuti langkah-langkah berikut ini dengan seksama .
1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.

2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilih Next.

3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.

4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.

5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom (advanced).

6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang anda delete tadi menjadi Unallocated Space.
Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar dibawah ini.
Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar dibawah ini.
Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade ke windows 7 sekaligus tidak ingin data-data di partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-10. Dan bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi windows 7 sekaligus yang HDDnya masih mulus dan belum terinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.

7. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.

8. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved partition saja.

9. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 6.
Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada
tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.

10. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.

11. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu
kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/
restart dengan sendirinya beberapa kali.

12. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.

13. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next

14. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran
saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol.
Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu
anda mengingat password akun anda. Jika anda tidak ingin menambahkan
password pada akun anda, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.

15. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika
tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa
memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya
dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya
pilih Next

16. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me later.

17. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.

18. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.

19. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 13. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian pilih Next.

20. Proses instalasi windows 7 selesai.

Cara Intsal Windows Xp
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
1. Persiapan
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Instalasi Windows XP dapat dilakukan menggunakan media cakram keras (CD-ROM) atau menggunakan media penyimpanan flash disk. Seluruh proses instalasi Windows XP dilakukan melalui GUI (Graphical User Interface).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Sebelum melakukan proses installasi Windows XP, terlebih dahulu periksa kesesuaian (kompatibilitas) perangkat keras (hardware) komputer dengan Windows XP yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat keras komputer didukung oleh Windows XP. Jika perangkat keras tidak didukung oleh Windows XP, periksa kompatibilitas perangkat keras pada website manufaktur (situs resmi perangkat keras), kemudian download driver untuk Windows XP. Simpan semua driver yang diperlukan ke disket atau CD sebelum memulai instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Untuk melakukan instalasi, terlebih dahulu pembacaan awal device (Boot Device Priority)
yang diatur pada BIOS harus di arahkan ke media yang digunakan. Setelah
proses pembacaan media instalasi selesai, kita akan dibawa ke halaman
awal proses setup Windows XP.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
2. Memulai Instalasi
Dalam tahap awal, jika Windows tidak mendeteksi hard drive yang digunakan, atau komputer yang akan diinstall menggunakan drive SCSI atau SATA hard drive, maka kita harus menekan tombol F6 jika ingin menginstal driver Raid atau driver SCSI dari pihak ketiga. Langkah ini dapat diabaikan jika komputer menggunakan sebuah IDE hard drive. Pastikan kita memiliki driver Raid pada sebuah floppy disk. Biasanya driver tersebut disertakan pada CD Motherboard.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Pertama kali, Windows akan menanyakan apakah kita akan melakukan install bersih (fresh install) dengan menekan tombol Enter, melakukan perbaikan (jika sistem Windows XP sudah ada namun mengalami kerusakan) dengan menekan tombol R. Untuk membatalkan proses instalasi, kita dapat menekan tombol F3.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Layar selanjutnya, akan ditampilkan lisensi penggunaan Windows XP. Tekan tombol F8 untuk setuju dengan ketentuan yang dibuat Microsoft atu Esc jika tidak setuju dan membatalkan proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Jika kita ingin memisahkan sistem operasi Windows XP dengan dokumen kerja (data), maka kita harus membuat minimal 2 (dua) partisi. Karena itu, proses pembuatan partisi hard disk harus dilakukan secara manual. Walaupun tidak dianjurkan, kita dapat membuat partisi secara otomatis dengan menekan tombol Enter, namun partisi yang dibuat hanya 1 (satu) buah partisi sehingga sistem operasi dan dokumen kerja akan berada dalam partisi yang sama.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Untuk membuat partisi baru atau menambah partisi baru, posisikan kursor pada bagian Unpartitioned space dan kemudian tekan tombol C pada keyboard.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Dalam layar pembuatan partisi baru, kita dapat menentukan ukuran partisi yang akan kita buat berdasarkan sisa kapasitas (space) hard disk yang tersisa dan ukuran partisi ditentukan berdasarkan satuan Megabyte. Tekan tombol Enter untuk membuat partisi baru yang kita inginkan atau tombol Esc pada keyboard untuk membatalkan proses pembuatan partisi baru dan kembali ke layar sebelumnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Jika kita ingin menambah partisi baru, proses yang dilakukan adalah sama. Yang perlu kita ingat adalah, partisi yang dibuat dalam proses ini semuanya menjadi partisi primary, sehingga maksimal partisi yang bisa dibuat hanya 4 (empat) buah partisi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Pembuatan partisi baru juga dapat dilakukan setelah selesainya proses instalasi Windows XP. Salah satu keuntungan pembuatan partisi dalam Windows XP adalah kita dapat membuat partisi extended dan partisi logical.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi mana Windows XP akan diinstall dengan cara meletakan posisi kursor pada partisi yang diinginkan. Setelah itu tekan tombol Enter untuk masuk ke bagian format partisi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Di bagian ini, kita dapat menentukan format partisi yang kita butuhkan untuk lokasi sistem operasi Windows XP yang akan kita install. Jenis sistem file yang dapat dipilih adalah NTFS dan FAT, dimana masing-masing sistem file tersebut memiliki opsi format Normal dan Quick. Untuk menggunakan fitur terbaru yang tersedia pada Windows XP, pilih sistem file NTFS dengan metode Quick, agar proses format hard disk dapat berjalan dengan cepat. Kemudian tekan tombol Enter untuk memulai proses format.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Sebelum proses format hard disk dilakukan, sistem akan memberitahukan kepada kita apakah kita yakin akan melakukan format terhadap partisi hard disk yang diinginkan, karena seluruh dokumen dan data yang ada dalam partisi tersebut akan dihapus.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Tekan tombol F untuk memulai proses format, atau tekan tombol Esc untuk memilih partisi yang lain.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Setelah proses format selesai, sistem akan memeriksa terlebih dahulu partisi yang digunakan. Kemudian sistem akan menyalin file-file yang diperlukan dalam proses instalasi Windows XP ke dalam hard disk.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Setelah proses penyalinan selesai, sistem akan melakukan booting ulang terhadap komputer. Kemudian, secara otomatis melanjutkan proses instalasi Windows XP.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus